Sukabumi - Pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya, kita memperingati Hari Santri sebagai bentuk penghormatan kepada para santri yang telah berjuang dalam mempertahankan dan menyebarkan nilai-nilai agama serta budaya di Indonesia. Tahun 2024 ini, tema yang diangkat adalah "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan", yang sejalan dengan visi dan misi pasangan calon bupati Sukabumi nomor urut 2, H. Asep Japar dan H. Andreas, melalui program unggulan mereka, TRENDI (Pesantren Melek Digital).
TRENDI bertujuan untuk menjadikan masjid dan pesantren sebagai pusat pembinaan dan pemberdayaan di berbagai sektor: agama, sosial, ekonomi, serta digital. Dalam konteks ini, Hari Santri bukan hanya menjadi momen untuk mengenang jasa para ulama dan santri di masa lalu, tetapi juga sebagai momentum untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui sentuhan teknologi dan inovasi.
Baca juga:
Negara Sakit, Anies Hadir Membawa Perubahan
|
Pesantren sebagai Pusat Pembinaan Multisektor.
Pesantren telah lama menjadi lembaga pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai agama dan moral kepada generasi muda. Namun, di era digital saat ini, pesantren juga dituntut untuk beradaptasi dan berperan aktif dalam memperkuat ekonomi masyarakat. Dengan mengintegrasikan teknologi digital, pesantren dapat menjadi lokus pemberdayaan yang tidak hanya fokus pada aspek spiritual, tetapi juga pada pengembangan keterampilan siswa yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Baca juga:
Rekam Jejak Anies di Jakarta
|
Melalui program TRENDI, H. Asep Japar dan H. Andreas berkomitmen untuk memfasilitasi pesantren dalam mengakses teknologi digital, sehingga santri dapat belajar tentang digital marketing, e-commerce, dan berbagai bidang teknologi lainnya. Hal ini diharapkan dapat memberdayakan santri untuk menciptakan peluang usaha yang berkualitas, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
Merengkuh Masa Depan Melalui Kolaborasi.
Baca juga:
PSI : 6 Dosa Besar Sistem Zonasi PPDB
|
Menyambung juang para santri yang telah berkorban untuk negara, kita perlu memastikan bahwa perjuangan mereka tidak berhenti di batas-batas fisik pesantren. Dalam hal ini, kolaborasi antara pesantren, pemerintah daerah, dan masyarakat sangatlah penting. Program TRENDI tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga mendorong kolaborasi antar sektor untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pembinaan dan pemberdayaan santri.
Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelaku usaha, akademisi, hingga pemerintah, kita dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam menghadapi tantangan di masa depan. Penyediaan pelatihan, workshop, dan program mentoring akan memberikan kesempatan bagi santri untuk mengembangkan diri dan menyalurkan kreativitas mereka dalam bidang yang mereka minati.
Hari Santri 2024 menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga semangat juang dan perjuangan para santri dalam merengkuh masa depan. Program TRENDI dari pasangan calon H. Asep Japar dan H. Andreas menjadi langkah konkret dalam menjadikan pesantren sebagai pusat pembinaan multisektor yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan dukungan kita semua, kita dapat menciptakan generasi santri yang bukan hanya cerdas secara spiritual, tetapi juga mampu bersaing di dunia digital dan ekonomi global.
Selamat Hari Santri! Mari kita sambut masa depan dengan semangat yang baru dan langkah yang pasti!
Artikel: Tim Organ Relawan AA